Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Dawet Mbah Hari di Pasar Beringharjo, Segar Sejak 1965

Berjalan dari Stasiun Besar Yogyakarta alias Stasiun Tugu ke Pasar Beringharjo pada Sabtu (21/12/2019) ternyata sedikit melelahkan dari biasanya. Padahal sudah sering kaki melangkah menyusur jarak yang lebih jauh lagi.   Dawet Mbah Hari di Pasar Berongharji Yogyakarta (dok. pri). Akan tetapi rupanya kala itu sedikit berbeda kondisinya. Selain perut belum terisi makanan berat, juga karena hawa cukup gerah. Langit yang sempat terlihat teduh ternyata bukan berarti tak mengundang peluh.   Menginjak Pasar Beringharjo sekitar pukul 10.00 saya segera menyasar lantai bawah yang menjadi gudang batik aneka rupa. Maksud hati ingin melihat-lihat kemeja batik untuk menggantikan sebuah kemeja lama yang sudah   menciut. Selain itu hendak membeli geplak dan dodol titipan orang rumah. Baru lima belas menit berburu batik, saya memutuskan menepi. Sejenak keluar memisahkan diri dari kerumunan pengunjung pasar yang sama-sama tergila-gila pada batik. Sebabnya peluh dan keringat