“Kesepian bukanlah alasan yang tepat untuk terus mencoba bermain hati dan memindahkan-alihkan cinta. Jenuh adalah alasan yang tak bisa diterima untuk mencari perhatian baru. Masalah manusia adalah dia tak pernah tahu apakah seseorang itu jodohnya, namun sayangnya itu menjadi semacam alasan untuknya membagi hati berkali-kali” (Dua buku yang coba saya baca dan mengerti maksudnya adalah karya Dr. Adil Shadiq dan Taufiqurrahman al Azizy. Keduanya mencoba mengungkapkan dan menjelaskan beberapa hal dari Cinta dan Perselingkuhan. Ditinjau dari segi agama maupun pandangan kontemporer yang lebih moderat, saya mengamini beberapa pendapatnya, namun juga menggeleng untuk beberapa tulisannya. Entah pandangan siapa yang lebih mengena bagi saya, tapi saya setuju dalam satu hal yaitu tentang fenomena selingkuh) Banyak orang beranggapan tak apa “mencurangi” pasangan selagi pasangannya tak tahu. Mungkin bisa jadi tak ada yang tahu, tapi semua hanya masalah waktu. Dan seringkal...
di sini dan di ujung jalan itu