Usai Ramadhan kemarin, beberapa hari setelah Idul Fitri banyak kabar datang dari orang-orang di sekitar saya. Pertama seorang adik mengirim pesan ke handphone. Sedetik, dua detik, tiga detik saya membacanya. Kaget. Itulah perasaan pertama yang ada. Namun detik kelima, keenam dan seterusnya saya tersenyum. Adik ini esok akan menjalankan akad nikah dengan laki-laki belahan jiwanya. Mengapa saya terkejut ?. Karena selama berteman dengannya saya tidaklah tahu bagaimana dia merenda kasih dengan seseorang. Tahu-tahu undangan dan permohonan doa itu muncul di layar HP jadul saya. Selamaaat !. Kedua, seminggu yang lalu, seorang adik dalam pesan sms dia bertanya apakah saya bisa membantunya membuatkan desain undangan pernikahannya. Apa ini ??. Saya kembali tercengang untuk beberapa detik. Memang janji suci telah dia terima dari kekasih hatinya usai Ramadhan kemarin. Tapi tetap saja saya terkejut membaca smsnya itu. Undangan ??. Cepat sekali...^^b. Selamaaaat ya !!!!. Dan “surprise...
di sini dan di ujung jalan itu