Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Dari Pinangki Kita Belajar Waktu Paling Mulia untuk Korupsi

Mantan Jaksa Pinangki Sirna Malasari, “partner in crime” koruptor kakap Joko Tjandra baru saja mendapat berkah kemuliaan. Sebab Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memotong hukumannya atas kasus penerimaan suap, permufakatan jahat, dan pencucian uang dari semula 10 tahun menjadi hanya  4 tahun. Masyarakat Indonesia sebaiknya tak perlu terkejut. Jangan heran atas kenyataan tersebut. Bukankah ini wajar di negara kita? Pinangki (foto: ANTARA/Sigid Kurniawan) Pinangki hanya satu dari populasi besar koruptor yang dilimpahi berkah kemurahan hukum Indonesia. Dihukum ringan atau mendapatkan diskon hukuman besar-besaran sudah menjadi bagian dari keistimewaan koruptor di Indonesia. Tak peduli meski Muhammadiyah dan NU sudah menetapkan koruptor sebagai kafir dan kejahatan korupsi tidak terampuni, tapi hukum di Indonesia merupakan yang paling murah hati di dunia. Melakukan korupsi di Indonesia tidak terlalu buruk. Ada banyak jalan dan cara bagi koruptor untuk menjadi mulia. Seorang koruptor di Indonesia