Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Tarsim dan Sepenggal Kisah Hidupnya di Atas Kapal

Pak Tarsim adalah seorang awak kapal. Tapi bukan di kapal barang atau kapal penumpang ia bertugas. Melainkan di kapal survey PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang bernama Tenggara Explorer.  Di Tenggara Explorer ia adalah awak senior. Bukan semata-mata usia yang jadi patokannya, melainkan lama dia bertugas di kapal PTNNT. Ia sudah hidup dengan kapal Newmont sejak 1997. Sebagai perbandingan nahkoda Tenggara Explorer saat ini baru bertugas kurang dari 6 bulan. Pada saat pembangunan tambang Batu Hijau dimulai, Pak Tarsim bertugas di kapal yang membawa pekerja konstruksi dari Lombok ke Sumbawa Barat. “Saat itu sehari saya bolak-balik bawa 600 pekerja ”, katanya mengenang masa awal bekerja melayani kebutuhan PTNNT. Saat ini di Tenggara Explorer ia bertugas sebagai operator sling untuk menurunkan dan menaikkan Rosette sampler dan alat survey lainnya. Menjadi awak kapal survey membuatnya merasakan berbagai pengalaman. Bekerja dengan shift 30-10 mengharuskannya bertugas

Harapan Bersemi di Kebun Raya Megawati Soekarnoputri

Kebun Raya di Minahasa Tenggara yang akan diberi nama "Megawati Soekarnoputri" (dok. pri). Jumat (1/4/2016) siang itu untuk pertama kalinya saya menginjak tempat ini. Sebuah kebun raya di Desa Ratatotok, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara. Pohon-pohon besar menjulang tinggi dan semak tumbuh rapat di berbagai sudut hutan. Herba rendah terlihat menutupi lantai hutan. Seresah yang berserakan dan tanah yang gembur menandakan ada produksi humus. Tak hanya subur untuk tumbuhan, humus juga baik bagi organisme saprofit dan organisme lainnya. Sementara di beberapa lokasi tutupan tumbuhan masih jarang, tanda suksesi masih berlangsung. Hal yang membuat saya takjub saat berjalan di bawah tutupan hutannya adalah sejarah tempat ini yang ternyata bekas tembang emas. Vegetasi yang rapat dan kanopi yang teduh memayungi membuat mata tak lagi bisa menandai jejak fasilitas tambang yang pernah berdiri.   Memasuki kebun raya Megawati Soe