Langsung ke konten utama

Postingan

Indonesia Akan Punya Duta Anti-Goblok Nasional?

Sebagai bangsa besar yang punya ambisi menjadi negara maju pada 2045 dengan mengandalkan generasi emas, Indonesia membutuhkan banyak booster dan influencer . Sosok pendorong dan pemengaruh diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk mengembangkan budaya baik yang selaras dengan kemajuan. Untuk itulah para duta dibutuhkan. Tangkapan layar saat Miftah Maulana mengolok-olok penjual es teh dengan perkataan "Goblok!" (dok. youtube gus yusuf channel via kompas.com). Untungnya sudah banyak duta yang bermunculan di tengah masyarakat selama ini. Mereka adalah orang-orang yang populer, baik karena prestasi, inspirasi, maupun kontroversinya.   Salah satu yang terbaru ialah Gunawan Sadbor yang diangkat sebagai Duta Anti-Judi Online oleh Kepolisian Republik Indonesia pada November lalu. Gunawan bukanlah selebritis. Ia rakyat biasa yang dalam sekejap bisa memperbaiki kehidupannya berkat bergoyang melalui live stream di tiktok. Ramai orang mengenalnya, ramai pula yang memberikan saweran. Saya...
Postingan terbaru

Saat "Malaikat" Penjual Es Teh Membongkar Kepalsuan Penjual Agama

Pada suatu malam di negara yang warganya dikenal sangat relijius, orang-orang berkerumun di sekeliling panggung yang diyakini bisa melimpahkan banyak berkah. Ketinggian panggung itu seolah menyesuaikan kehormatan orang-orang yang menempatinya. Dan memang begitu yang lazim dan dimaklumi oleh kebanyakan warga di negara relijius ini. Jamaah pengajian berada di emperan. Duduk dengan alas seadanya. Itu tak mengapa. Sementara para penceramaah yang kadang sebenarnya tidak terlihat alim-alim amat, tapi karena personanya telah dibangun dengan sangat wangi, maka mereka dianggap suci dan memiliki kebenaran pada semua aspek, menempati panggung beralas permadani. Duduk pada bantalan empuk. Disuguhi minuman dan buah-buahan segar. Seringkali di belakangnya berdiri pengawal baik aparat maupun ormas berseragam semimiliter. Kartun sindiran buatan micecartoon.co.id (dok. pribadi). Para penceramah itu suka mengenakan jas dan aksesoris mencolok. Seakan ingin mempertegas bahwa mereka perlu tampil dan diliha...

Anak Semua Bangsa, Buku yang Dibenci dan Ditakuti Penguasa

"Dengan selembar kertas dan sebuah pena, seseorang bisa bicara pada dunia. Lewat sebuah buku, suatu bangsa bisa bersuara dan berseru"  . Maka dari itu sering terjadi di mana-mana, pada zaman dulu maupun kini, pelarangan dan pemusnahan buku-buku. Penguasa sering ketakutan dan membenci    buku. Konon, orang-orang besar dan berkuasa tidak menyukai buku bukan karena mereka malas, tapi karena takut. Mereka juga takut masyarakat akan ikut-ikutan membaca buku dan menjadi terpelajar. Anak Semua Bangsa (dok.pribadi). Di Indonesia hal itu masih dijumpai hingga sekarang. Era pelarangan buku secara resmi oleh negara memang telah berlalu. Tapi ketakutan-ketakutan terhadap buku masih kentara. Razia buku, pembubaran diskusi, pelarangan bedah buku beberapa kali tersiar beritanya.   Bagi suatu bangsa dan masyarakat, buku adalah sarana kebangkitan dan tanda peradaban. Namun, bagi orang-orang yang selalu memupuk nafsu berkuasa, buku adalah ancaman. Itu sebabnya dulu buku-buku Pramoedya...

Erina Gudono "Menampar" Para Food Vlogger dan Influencer

Konten para food vlogger, food influencer dan youtuber kuliner mulai membosankan. Padahal semakin banyak kreator di bidang kuliner mestinya menawarkan kebaruan dalam ragam kontennya. "Semuanya enak". Singkat, padat, jelas (dok.pribadi). Memang beberapa kreator masih mengasyikkan untuk disimak. Misalnya street foods village di youtube yang konsisten menayangkan petualangan mencicipi makanan-makanan jalanan, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Konten street foods village tidak neko-neko. Melulu tentang aktivitas membeli makanan seperti biasa. Dari kanal streetfood vilage bisa diketahui bahwa ternyata banyak makanan murah dan enak di kota-kota besar seperti Jakarta. Kreator lain yang kontennya masih lumayan menarik ialah Separuh Aku Lemak. Penyuka bakso bisa betah menyaksikan konten-konten buatan Separuh Aku Lemak. Sebab kreator ini gemari menyajikan aktivitasnya saat jajan bakso. Walau kadang cara menyantapnya berlebihan karena suka menuangkan banyak sambal, tapi konten-kontenn...