Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Yogyakarta: Hari Pariwisata Dunia 2014

Minggu sore (28/9/2014) kawasan Malioboro Yogyakarta mendadak penuh warna oleh lautan manusia yang memadati dan berkerumun di sepanjang jalan hingga titik Nol Kilometer. Sore itu masyarakat Yogyakarta dan pengunjung Malioboro termasuk para wisatawan tumpah ruah merayakan Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September. Yogyakarta sebagai salah satu kota pariwisata utama di Indonesia memiliki cara yang istimewa untuk memperingatinya.

Gunung Slamet, Raksasa di Langit Jawa

Tubuhnya yang bongsor menjulang menembus awan. Kaki-kakinya menancap di lima wilayah. Dikenal berperilaku tenang, ia justru menggeliat sepanjang tahun politik 2014. Sejumlah mitos menghubungkannya dengan intuisinya tentang pergantian kepemimpinan Indonesia hingga terbelahnya pulau Jawa. Baru saja ia mengejutkan ribuan orang yang hidup di bawahnya. Leleran materi pijar keluar dari mulutnya, ratusan gempa per hati, dentuman keras tak henti-henti, ditemani abu dan asap berbentuk cincin yang tak biasa. Inilah Slamet, raksasa dari Pulau Jawa yang kini sedang siaga.

15 September 2011: 25 Tahun Cerita Cinta KAHITNA

Jakarta, 15 September 2011, hari di mana ribuan orang   membuat janji bersama di satu tempat untuk merayakan kebahagiaan, cinta dan mungkin juga perselingkuhan. Inilah pertunjukkan musik cinta terbesar di tahun 2011 yang tak hanya menggetarkan panggung konser Indonesia, disiarkan oleh stasiun TV nasional, diberitakan banyak media, riuh di social media, dan sukses luar biasa karena 3500 tiketnya sudah habis terjual 2,5 bulan sebelum hari H. Ini pun jadisalah satu hari spesial bagi saya.   09.30 WIB saya tiba di Jakarta setelah melalui perjalanan panjang 13 jam menggunakan mobil travel. 16.24 WIB. Saya sedang berada di dalam taksi bersama mba Reni Soediono dan Ilham Bikki dalam perjalanan menuju venue konser. 17.17 WIB. Akhirnya menginjakkan kaki di JCC. Dalam hati bertanya : “ jadi ini yang namanya Jakarta Convention Center itu ?”. Saya melangkah keluar dari taksi dan berjalan menuju pintu antrian Gold. Di sana saya akhirnya bertemu dengan mba Safitri Wardhani, tent