Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Akses Prioritas yang Aneh di Merenda Kasih KAHITNA Solo

Pukul tujuh malam di Kota Solo, Jawa Tengah. Saya sudah berada di lantai dasar Grand Ballroom Alila yang menjadi lokasi pertunjukkan Merenda Kasih Super Show KAHITNA malam itu. Saya sampai di sana setelah menunggang Go-Jek dari lokasi hotel menginap di Jalan Slamet Riyadi. KAHITNA dan jamaah cintanya di Solo (dok. Hendra Wardhana). Saya sempat salah lokasi karena masuk terlebih dahulu ke Hotel Alila. Ternyata saya tak bisa menuju ballroom secara langsung dari tempat tersebut. Beruntung ada security yang ramah yang menunjukkan saya ke “jalan yang benar”. Saya harus memasuki lift untuk turun ke basement. Kemudian berjalan beberapa meter untuk naik ekskalator menuju ruang kedatangan atau loby ballroom. Dari ruang kedatangan ini masih harus naik satu lantai lagi menggunakan ekskalator untuk mencapai ruang utama ballroom.  Tapi penonton tak bisa langsung menuju ke atas karena harus antre dan melewati pemeriksaan keamanan. Selain itu, pintu ruangan konser baru akan dibuka pu

KAHITNA dan Super Show yang Menggetarkan Solo

KAHITNA tampil dengan sepenuh cinta untuk para penggemarnya lewat Merenda Kasih Supershow di Solo, Jawa Tengah pada Jumat (14/4/2017) malam. Beraksi dengan formasi lengkap sembilan personelnya, KAHITNA membuat seisi ruangan konser bergetar selama kurang lebih 2 jam.   Aksi KAHITNA yang menolak tua di Merenda Kasih Super Show Solo (dok. Hendra Wardhana). Dengan tata cahaya yang berpendar manis dari sudut-sudut panggung, ditambah ilustrasi dari sembilan keping backdrop LED yang menjadi latar aksi, konser KAHITNA terasa sangat dinamis dan harmonis. Panggung, musik, lagu, audio, performa artis, hingga gairah penonton yang membuncah menjadikan Supershow KAHITNA malam itu sangat hidup. Supershow dibuka pukul 20.30 dengan alunan musikal dan instrumentasi potongan lagu-lagu KAHITNA. Grup band ini kemudian memulai aksinya dengan dua lagu lawas yang upbeat, yaitu Bagaimana dan Lajeungan. KAHITNA memang suka mengawali konsernya dengan lagu-lagu lama yang mengentak. 

Meriang di Merenda Kasih Solo

Para makhluk pemilik hati di Supershow KAHITNA Merenda Kasih di Solo, Jumat (14/4/2017) malam (dok. hendra wardhana). Pernah menonton konser idola sambil nahan sakit batuk, demam, dan asam lambung yang rewel?. Jangan sampai deh.  Tapi apa boleh buat saya justru mengalami hal itu saat berada di Super Show KAHITNA di Solo. Semalam (14/4/2017) KAHITNA menggelar di konser Merenda Kasih jilid 2 di sebuah ballroom hotel di Solo. Sejak sore saya pun sudah tiba di Solo dan langsung merebahkan diri di sebuah kamar hotel di Jalan Slamet Riyadi.  Saya memang memilih berdiam di kamar untuk beristirahat agar badan prima saat konser nanti. Rencana jalan-jalan menyusuri beberapa tempat di Solo terpaksa saya urungkan. Sejak Selasa atau empat hari sebelum hari konser, badan ini tiba-tiba meriang. Mungkin karena pancaroba. Awalnya hanya gejala flu biasa dan saya berfikir akan segera berlalu setelah minum obat. Tapi, ekspektasi saya salah. Bukan hanya hidung yang mampet, pendeng