Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Pandji Pragiwaksono dan Obsesinya Menjadi Juru Bicara FPI

  Pandji Pragiwaksono (foto: kompas.com). Menjadi juru bicara merupakan salah satu obsesi terbesar Pandji Pragiwaksono. Bahkan pada sebuah kesempatan ia mengaku menyimpan angan dan cita-cita sebagai juru bicara presiden. Tentu saja itu bukan angan yang berlebihan. Sebab jika kelak Pak Anies Baswedan berhasil menjadi RI1, Bang Pandji pastilah salah satu kandidat utama juru bicara presiden. Apalagi Bang Pandji sudah memiliki portofolio sebagai juru bicara dan juru kampanye Pak Anies ketika pilkada DKI pada 2017 silam. Hasrat sebagai juru bicara juga terpancar dalam buku “Juru Bicara” yang ditulis Bang Pandji beberapa tahun silam. Selain judul buku, Bang Pandji juga menjadikan “Juru Bicara” sebagai nama tur pentas stand up comedy yang diselenggarakannya di sejumlah kota hingga mancanegara. Artinya, menjadi seorang juru bicara merupakan passion terbesar Bang Pandji. Menjadi penyambung lidah merupakan hasrat yang ditanamkannya secara kuat sampai ke relung jiwa. Maka dari itu, tak terlalu me

Bencana dan Orang Indonesia yang Gemar Membawa-bawa Agama dan Ulama

Rentetan bencana alam yang terjadi silih berganti dalam dua pekan pertama 2021 menyentak kita sebagai bangsa. Gempa bumi dahsyat, letusan gunung berapi, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, laut pasang, hingga ancaman tsunami bukanlah dongeng di negeri ini. Sebagai negeri yang sangat rawan bencana, Indonesia tak bisa mengelak dari kejadian bencana alam. Lempeng-lempeng benua yang terus bergerak aktif di bawah kerak bumi Indonesia, pengaruh letak geografis, dampak perubahan iklim global, serta sikap dan budaya masyarakatnya telah membuat bencana sebagai konsekuensi dan keniscayaan yang tak bisa kita hindari. Erupsi Merapi pada 17 Januari 2021 (foto: Antara). Salah Kaprah Relasi Agama, Takdir, dan Bencana Pada setiap kejadian bencana alam selalu terlihat representasi mental masyarakat. Dalam hal ini ada paradoks dalam pemaknaan bencana oleh masyarakat Indonesia.  Sebagian masyarakat memaknai bencana alam secara obyektif dengan sudut pandang ilmu pengetahuan beserta aspek-aspek