Dalam setiap penyelenggaraan Pasar Sekaten ada satu hal yang paling menarik perhatian pengunjung yakni “Awul-awul” atau bursa pakaian bekas impor . Diberi nama “Awul-awul” karena banyak pakaian bekas impor yang ditumpuk begitu saja di atas kotak-kotak kayu hingga menggunung. Pembeli dipersilakan membongkar tumpukan tersebut untuk mencari dan menemukan pakaian yang diinginkan. Aktivitas mencari dan membongkar pakaian ini disebut dengan “Ngawul” atau mengaduk-aduk. Aneka jenis pakaian tersedia di “Awul-awul”, mulai dari kaus, jaket, jas, kemeja, sweater hingga celana jeans. Berbagai model pakaian pun bisa dijumpai mulai dari pakaian sehari-hari hingga pakaian dengan rancangan aneh dan unik yang tak biasa dikenakan oleh orang Indonesia. Melihat label, gambar dan ornamen yang menempel, kita akan segera tahu kalau banyak di antara pakaian-pakaian bekas tersebut berasal dari negara-negara Asia Timur. Meski berlabel pakaian bekas namun rata-rat...
di sini dan di ujung jalan itu