Sepertinya baru kali ini di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ada seorang narapidana yang kebebasannya dari penjara sangat dinanti. Memang seorang Ariel pernah juga membuat para penggemarnya menginap di depan rutan, rela meninggalkan pekerjaan mereka demi menanti bebasnya sang idola. Namun, bebasnya Ariel tak punya faedah signifikan bagi pengharapan masyarakat, kecuali bagi acara infotainment yang memang suka mengurusi urusan orang lain. A Man Called BTP (dok. pri). Sementara Ahok tanggal kebebasannya dari penjara menjadi hari penantian masyarakat negeri ini. Klaim “masyarakat negeri ini” mungkin berlebihan mengingat tidak semua orang menanti kebebasan Ahok, seperti halnya tidak semua orang suka padanya. Akan tetapi bukankah serentetan peristiwa, termasuk aksi “jutaan" massa “pembela agama” yang menggiring Ahok masuk ke dalam penjara pada Mei 2017 lalu juga merupakan peristiwa yang mengguncang negeri? Sekarang bagaimana bisa bebasnya seorang peni
di sini dan di ujung jalan itu