"OK, kenyataan memang seringkali tak ramah. Tapi, mari coba kita rayakan titik nadir ini dengan indah”. KAHITNA (dok. pribadi). Barangkali itulah pesan tersirat yang ingin KAHITNA sampaikan hari ini, tepat saat hari jadinya yang ke-39 tahun. Hari saat mereka mempersembahkan lagu paling barunya berjudul “Titik Nadir”. Kisahnya lagi-lagi tentang “cinta yang tak memiliki” dengan penegasan “menjaga jodoh orang lain”. Sepasang manusia yang sudah membayangkan jalinan masa indah berdua selamanya, tapi akad yang terucap ternyata bukan di antara mereka. Ada orang lain yang tiba-tiba hadir dan menggantikan. Pada akhirnya pelaminan menjadi panggung bertabur bunga untuk sepasang manusia dengan seorang yang datang hanya sebagai penonton. Dibawakan bersama solois wanita bersuara sendu dan merdu, Monita Tahalea, “Titik Nadir” menambah himpunan karya-karya indah KAHITNA. Menyusul deretan lagu cinta yang setiap orang bisa menebak judulnya dengan lancar di acara-acara kuis musik serta m...
di sini dan di ujung jalan itu