Saya bukanlah penikmat roti meski selalu suka
jika diberi roti isi pisang atau bika ambon. Oleh karena itu saya pun sering
heran pada diri sendiri mengapa membeli roti atau biskuit padahal pengalaman
kerap berbicara semua itu sering terbuang dan tak habis sampai akhirnya masa
kadaluarsa tiba. Begitupun Sabtu kemarin, seperti lupa ingatan telah membeli
sebungkus roti tawar beberapa hari sebelumnya. Masa kadaluarsanya masih agak
lama lalu harus saya apakah?.
Sedetik berfikir sayapun membawanya ke dapur.
Mungkin karena pada dasarnyasuka bereksperimen dengan dapur maka saya pun
mengambil sebungkus mentega, gula halus dan susu coklat. Roti panggang
tiba-tiba muncul di pikiran.
Setengah sendok mentega saya lumerkan di atas
panci teflon. Setelah mencair sepotong roti saya masukkan. Setengah menit kemudian
dibalik dan semenit kemudian saya sudah mengulangi untuk memanggang roti-roti
berikutnya. Setiap roti saya panggan dengan setengah sendok mentega. Sambil
agak ditekan supaya mentega merata ke semua permukaan roti meski biasanya hanya
ujungnya saja yang lebih matang.
Cukup 5 menit untuk memanggang 4 lembar roti
tawar. Dengan taburan gula halus (bukan gula pasir) lalu siraman sedikit susu
coklat sepiring roti panggang jadi teman saya siang itu meski akhirnya baru
saya nikmati sore harinya. Menurut saya enak, ini bentuknya:
Komentar
Posting Komentar