soulmateKAHITNA |
Gambar di atas adalah logo yang menempel pada kaus yang dikenakan oleh penonton pada konser 26 Tahun KAHITNA di Gedung Kesenian Jakarta, Juli 2012 silam. Sebenarnya istilah logo tidak terlalu akurat karena sepengetahuan saya soulmateKAHITNA belum atau tidak secara resmi mendeklarasikan diri dalam sebuah "perkumpulan". Jadi, tidak ada logo resmi.
Malah dibanding menyebutnya sebagai "perkumpulan", soulmateKAHITNA lebih tampak seperti komunitas atau gerombolan. Namun, karena logo di atas sudah pernah digunakan, maka kali ini saya meminjam untuk menyebutnya sebagai "logo soulmateKAHITNA", setidaknya untuk cerita berikut ini.
7 Juni 2012, saya mendapati sejumlah panggilan tak terjawab di HP yang kemudian disusul dengan sms dari mbak Safitri Wardhani. Nyonya Mustakim Irsan yang oleh beberapa soulmateKAHITNA dipanggil "bunda" ini dalam smsnya meminta masukan ide tentang logo soulmateKAHITNA untuk keperluan nonton bareng konser ulang tahun ke-26 KAHITNA. Konser ini kemudian disiarkan secara tunda oleh Metro TV.
Singkat cerita saya menjawab permintaan mba Fitri untuk memikirkan logo soulmateKAHITNA. Kebetulan beberapa waktu sebelumnya saya pernah iseng membuat beberapa bentuk tulisan soulmateKAHITNA. Hasilnya lalu saya upload ke facebook. Maka saya pun melihat kembali galeri di facebook. Barangkali bisa menemukan inspirasi dari sana.
Akhirnya saya putuskan untuk mulai mengutak-atik logo soulmateKAHITNA menggunakan gaya huruf yang mirip dengan logo KAHITNA. Tak lama saya membuatnya karena hanya menggunakan teknik sederhana melalui aplikasi Adobe Photoshop. Hari itu pun saya berhasil membuat beberapa pilihan logo. Sekitar 8 logo kemudian saya kirimkan melalui email ke mbak Fitri. Beberapa logo itu seperti yang di bawah ini.
Ketika mengirimkan logo saya juga menitipkan rekomendasi bentuk logo yang saya suka, yakni yang berupa bentuk hati berwarna merah berukuran besar dengan tulisan soulmate di bagian di tengahnya. Di pojok kiri bawah saya tuliskan "KAHITNA" yang bagi saya harus tetap ada sebagai bagian tak terpisahkan dari soulmate. Desainnya memang agak lebay , tapi saat itu saya menyukainya.
Beberapa jam kemudian mba Fitri membalas email saya. Ia memberi masukan agar saya sedikit merombak satu logo pilihannya. Mengenai alasan mba Fitri memilih logo itu saya sendiri tidak tahu, ia yang lebih tahu. Namun, mba Fitri kemudian meminta saya memanjangkan bagian "kaki " dari huruf "m" dan menambahkan nama KAHITNA di bagian manapun.
Agak sulit saya memikirkan bentuk dan letak "KAHITNA" pada logo "soulmate". Apa yang saya pikirkan saat itu adalah bahwa tulisan KAHITNA tidak boleh lebih besar dan harus lebih kecil dari tulisan soulmate.
Makna KAHITNA memang sangat kuat dan melekat bagi soulmate, tapi sebuah logo harus tetap lebih menonjolkan identitas pemiliknya dan bagi saya nama soulmate adalah titik pusat perhatiannya. Jika nama KAHITNA ditulis sama besar atau sejajar dengan tulisan soulmate maka orang yang melihatnya tidak akan terlalu peduli dengan soulmate karena nama KAHITNA pasti akan lebih menarik perhatian.
Beberapa jam kemudian mba Fitri membalas email saya. Ia memberi masukan agar saya sedikit merombak satu logo pilihannya. Mengenai alasan mba Fitri memilih logo itu saya sendiri tidak tahu, ia yang lebih tahu. Namun, mba Fitri kemudian meminta saya memanjangkan bagian "kaki " dari huruf "m" dan menambahkan nama KAHITNA di bagian manapun.
Agak sulit saya memikirkan bentuk dan letak "KAHITNA" pada logo "soulmate". Apa yang saya pikirkan saat itu adalah bahwa tulisan KAHITNA tidak boleh lebih besar dan harus lebih kecil dari tulisan soulmate.
Makna KAHITNA memang sangat kuat dan melekat bagi soulmate, tapi sebuah logo harus tetap lebih menonjolkan identitas pemiliknya dan bagi saya nama soulmate adalah titik pusat perhatiannya. Jika nama KAHITNA ditulis sama besar atau sejajar dengan tulisan soulmate maka orang yang melihatnya tidak akan terlalu peduli dengan soulmate karena nama KAHITNA pasti akan lebih menarik perhatian.
Oleh karena itu, saya putuskan bahwa tulisan KAHITNA dibuat dengan huruf yang lebih kecil menggunakan warna hitam. Selain agar kontras, warna hitam dan merah juga saya anggap cukup serasi. Tulisan KAHITNA juga saya buat dengan gaya huruf yang mirip dengan logo resmi KAHITNA.
Namun, setelah terangkai hasilnya ternyata hasilnya kurang pas. Saya segera menyadari bahwa tulisan KAHITNA di logo ini harus dibuat berbeda. Memindahkan logo KAHITNA begitu saja ke dalam logo soulmate rasanya kurang tepat.
Lalu saya mencoba menulis KAHITNA dengan model huruf yang standar. Saya meletakkannya di sudut kiri dengan jarak yang sangat dekat dengan tulisan soulmate, layaknya keterikatan rasa antara KAHITNA dengan soulmate yang begitu dekat.
Meski demikian tulisan soulmate tetap menjadi bagian yang ditonjolkan dan utama. Ya, betapapun kuat dan dekatnya KAHITNA dengan penggemarnya, dalam logo itu saya ingin soulmate yang "tampil", bukan KAHITNA nya.
Ternyata mba Fitri sepakat dengan perbaikan logo yang saya buat. Segera saya mengirimkan ulang dalam bentuk file resolusi tinggi untuk keperluan cetak. Jadilah kaus penontonpada malam itu memuat logo "soulmateKAHITNA".
Meski demikian tulisan soulmate tetap menjadi bagian yang ditonjolkan dan utama. Ya, betapapun kuat dan dekatnya KAHITNA dengan penggemarnya, dalam logo itu saya ingin soulmate yang "tampil", bukan KAHITNA nya.
Ternyata mba Fitri sepakat dengan perbaikan logo yang saya buat. Segera saya mengirimkan ulang dalam bentuk file resolusi tinggi untuk keperluan cetak. Jadilah kaus penontonpada malam itu memuat logo "soulmateKAHITNA".
Kami soulmateKAHITNA! |
Keren mas..! Minta izin save logonya ya, karena saya jg SoulmateKahitnaa 💕
BalasHapusHai, Kim. Salam satu idola, ya.
Hapus