Bagi masyarakat Hindu, Ogoh-ogoh tak hanya memiliki nilai estetika dan hiburan. Fungsi utama
Ogoh-ogoh adalah sebagai sarana religi dan budaya. Ogoh-ogoh yang berwujud
raksasa adalah simbol dari Bhuta kala atau angkara murka yang jahat. Kirab atau
arak-arak-arakan ogoh-ogoh adalah perlambang menangnya kebaikan dan sifat baik
melawan kejahatan dan sifat buruk. Usai diarak ogoh-ogoh biasanya dibakar
dan dihancurkan. Hal itu mengandung makna musnahnya roh Bhuta kala yang
disertai dengan lenyapnya sifat jahat dari dalam diri setiap manusia.
Alkisah, gara-gara “salah pergaulan" saya dibuat penasaran dengan Milo Cube. Akhirnya saya ikutan-ikutan membeli Milo bentuk kekinian tersebut. Milo Cube (dok. pri). Oleh karena agak sulit menemukannya di swalayan dan supermarket, saya memesannya melalui sebuah marketplace online . Di berbagai toko online Milo Cube dijual dengan harga bervariasi untuk varian isi 50 cube dan 100 cube. Varian yang berisi 100 cube yang saya beli rentang harganya Rp65.000-85.000. Pada hari ketiga setelah memesan, Milo Cube akhirnya tiba di tangan saya. Saat membuka bungkusnya saya langsung berjumpa dengan 100 kotak mungil dengan bungkus kertas hijau bertuliskan “MILO” dan “ENERGY CUBE”. Ukurannya benar-benar kecil. Satu cube beratnya hanya 2,75 gram, sehingga totalnya 275 gram. Milo Cube yang sedang digandrungi saat ini (dok. pri). "Milo Kotak", begitu kira-kira terjemahan bebas Milo Cube (dok. pri). Tiba saatnya unboxing . Milo Cube ini berupa bubu
Kalau melihat wujud ogoh-ogoh itu saya merasa seperti melihat wujud para dhemit yang kasat mata...
BalasHapus