Kamu adalah apa yang kamu pakai.
Sudah lama kita mengenal pepatah bijak di atas. Terutama untuk menerangkan bahwa busana atau pakaian yang dikenakan seseorang mencerminkan pemakainya.
Ferdy Sambo dengan batiknya yang keren di pengadilan (foto: liputan6.com). |
Walau ada pula pepatah yang menyarankan agar kita tidak menilai seseorang dari sampulnya, tapi pakaian seringkali secara akurat menjelaskan karakter, prinsip, atau kepribadian seseorang. Kita juga sering sengaja memilih pakaian tertentu sebagai pembawa pesan tentang nilai dan pemikiran yang ingin kita sampaikan.
Misal, mengenakan pakaian serba hitam atau gelap ke acara pemakaman menandakan kita sedang merasakan kesedihan. Menggunakan baju penuh warna ke acara reuni mengandung makna bahwa kita sedang bahagia. Begitu pula orang yang setiap hari suka mengenakan pakaian kasual kemungkinan besar merepresentasikan karakter pemakainya yang santai dan luwes.
Selain itu, pakaian atau busana tertentu juga sering dipilih karena pemakainya ingin mendapatkan “kekuatan” yang terkandung dalam pakaian tersebut. Ini biasanya dijumpai pada pakaian-pakaian tradisional, seperti batik. Setiap motif dan warna batik memiliki arti khusus yang tak jarang memberi pengaruh atau sugesti kepada pemakainya sehingga ada orang yang lebih percaya diri saat menggunakan batik.
Maka dari itu melihat beberapa cuplikan video dan foto dari persidangan Ferdy Sambo yang mulai digelar Senin (17/10/2022), perhatian publik tersedot pada pakaiannya
Batik yang dikenakan Ferdy Sambo pada sidang kemarin memang sangat keren dan terlihat serasi untuknya. Kemeja batik lengan panjang itu pasti sengaja dipilih oleh Ferdy Sambo untuk menghadapi hari penting baginya.
Warna coklat kehitaman dengan motif utama kotak-kotak punya arti keteguhan, stabilitas dan kepribadian yang solid. Entah banyak orang yang mencermatinya atau tidak, sikap atau pendirian Ferdy Sambo yang sejauh ini bertahan dengan skenario utama tentang adanya pelecehan kepada istrinya paling tidak mencerminkan pendiriannya yang teguh dan solid.
Makna keteguhan, stabilitas dan solid yang terkandung dalam warna dan motif batik tersebut juga memberi “kekuatan” pada Ferdy Sambo untuk menghadapi persidangan. Batik membuatnya lebih percaya diri sehingga tetap tenang saat mendengarkan dakwaan jaksa.
Hampir tak ada gelagat kecemasan atau ketegangan yang tertangkap oleh kamera. Ferdy Sambo bahkan turut menyimak dakwaan dengan cermat. Itu terlihat dari aktivitasnya yang beberapa kali memberi tanda warna pada beberapa kalimat dakwaan di buku yang dipegangnya.
Ferdy Sambo menggunakan kemeja dan masker batik (foto: liputan6.com). |
Sejumlah makna bisa ditarik dari fakta tersebut. Pertama, Ferdy Sambo termasuk orang yang “sadar fashion”. Kedua, kemeja dan masker batik yang dikenakannya merupakan busana yang didesain secara khusus sehingga harganya pun kemungkinan tidak murah.
Ketiga, mengenakan kemeja dan masker batik secara bersamaan menunjukkan bahwa Ferdy Sambo termasuk orang yang totalitas dalam bertindak. Ia senantiasa menginginkan kesempurnaan meski tentu tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini.
Keserasian antara kemeja batik dan masker yang dikenakannya mencerminkan bahwa ia menghendaki keselarasan dari bawah hingga atas. Itu pun tercermin dari skenario pembunuhan yang ia rancang secara seksama dengan melibatkan banyak polisi dari pangkat bawah hingga atas.
Keempat, totalitas Ferdy Sambo menggunakan kemeja batik dan masker batik mengisyarakan kesadarannya pada Hari Batik Nasional yang diperingati pada 2 Oktober.
Mengingat sidang perdananya juga digelar pada Oktober, Ferdy Sambo mungkin ingin merayakan peringatan Hari Batik sebagai bentuk penghargaan pada warisan budaya negeri.
Saat banyak orang lupa atau bahkan tidak tahu Hari Batik Nasional jatuh pada bulan Oktober, Ferdy Sambo justru memperingatinya dengan menggunakan kemeja dan masker batik sekaligus.
Totalitasnya dalam menggunakan busana batik pada momen peringatan Hari Batik Nasional ini mungkin akan dinilai oleh majelis hakim sebagai salah satu perilaku terpuji. Bukan tidak mungkin, hukuman untuk Ferdy Sambo akan diperingan dengan mempertimbangkan kesopanan dan busana yang dikenakan selama sidang.
Bukan sekadar menghargai budaya, menggunakan batik yang keren juga akan dianggap sebagai bentuk kecintaan Ferdy Sambo pada tanah air.
Komentar
Posting Komentar