Langsung ke konten utama

Cenderamata 31 Tahun KAHITNA: Tidak Sempurna Tapi Tetap Istimewa


DVD Karaoke The Best of KAHITNA 2017 (dok. Hendra Wardhana).
Baru saja saya membeli DVD Karaoke KAHITNA teranyar. Sebenarnya sudah sejak kemarin saya mencarinya setelah mimin instagram KAHITNA mengabarkan hadirnya DVD ini di jaringan alfamart dan toko-toko musik. Tapi setelah mendatangi minimarket tersebut esok harinya, sang kasir menjawab tak ada DVD baru yang dijual. Belakangan baru saya tahu ternyata DVD Karaoke KAHITNA dijual melalui alfamidi.

Setelah tahu dijual di alfamidi, saya malah bingung apa bedanya alfamidi dan alfamart. Sementara saya belum pernah masuk ke alfamidi dan tidak tahu di mana lokasinya. Beruntung saya tergabung ke dalam grup WA “Ibu-ibu”. Setelah bertanya, saya diberitahu lokasi alfamidi terdekat. Ternyata tidak dekat karena jaraknya hampir 5 km.

Keping DVD Karaoke The Best of KAHITNA  (dok. Hendra Wardhana).
Sebelum makan siang saya meluncur mencari keberadaan alfamidi dan akhirnya ketemu. Ternyata tempatnya cukup besar. Bukan lagi sebuah minimarket tapi lebih tepat disebut supermarket. Pintu kacanya tidak perlu didorong atau ditarik untuk bisa masuk karena bergeser secara otomatis saat ada orang di depannya. Rupanya ada sensor seperti yang digunakan di pintu-pintu hotel dan mall. Lalu setelah memasukinya terlihat banyak sekali meja kasir berderet. Jumlahnya lebih dari 5 kasir. 

Kok jadi bahas alfamidi ya?. 
DVD KAHITNA terbaru ini dijual melalui jaringan alfamidi dan beberapa toko musik (dok. Hendra Wardhana).
Baiklah, ternyata di alfamidi CD/DVD musik diletakkan di setiap meja kasir. Dan, betapa bahagianya saya melihat DVD yang saya cari ada di sana. Begitu bahagianya hingga saat berbalik badan untuk membayar saya sempat hampir menabrak seorang wanita dan menginjak kakinya. Untungnya kami segera saling bermaafan meski sekarang tidak sedang lebaran.

DVD Karaoke KAHITNA  ini juga bersanding dengan CD album Raisa dan Dangdut Academy. Tapi karena cintanya saya hanya pada KAHITNA, maka saya tak tergoda membeli Dangdut Academy. 

Sementara itu, supaya terlihat “belanja”, selain mengambil 1 keping DVD Karaoke KAHITNA saya juga membeli sebotol air mineral dingin. Hmm..harganya dua kali lipat lebih mahal dibanding di toko-toko biasa. 

DVD Karaoke KAHITNA ini dijual Rp35000. Sebelum menulis cerita ini saya sempat menemukan penjual di internet yang menawarkan harga Rp55000. Jadi sebaiknya yang ingin mendapatkan DVD ini beli saja di alfamidi. Kok jadi promosi?.

Harga tersebut menurut saya tergolong wajar dan memungkinkan banyak tangan untuk menjangkaunya. Harganya juga sama dengan semangkuk bakso spesial yang saya nikmati 3 minggu lalu. Tapi cerita tentang bakso ini saya lanjutkan lain kali saja. Sekarang mari kita bedah “daleman” DVD KAHITNA ini.
Sampul depan berwarna ungu (dok. Hendra Wardhana).
Daftar isi di sampul belakang. Sayang sekali terdapat kesalahan yang mencolok pada tahun lagunya (dok. Hendra Wardhana).
DVD ini diberi nama “The Best Of KAHITNA” karena berisi 12 video klip lagu-lagu pilihan yang diambil dari sejumlah album KAHITNA. Oh ya, menurut kabar DVD ini hanya bagian pertama dari dua DVD KAHITNA yang akan dirilis. 

Line up di dalam DVD ini adalah Aku Dirimu Dirinya, Mantan Terindah, Setahun Kemarin, Soulmate, Rahasia Cintaku #Baper, Takkan Terganti, Cinta Sendiri, Andai Dia Tahu, Tak Sebebas Merpati, Cinta Sudah Lewat, Nggak Ngerti, dan Menikahimu. Penggemar KAHITNA pasti sudah hafal seisi jiwa dengan lagu-lagu tersebut. Saat memutar DVD ini, video yang tampil juga merupakan video klip yang sudah pernah dirilis KAHITNA sebelumnya, kecuali satu video klip terbaru Rahasia Cintaku. Setelah melihatnya visualisasi video klip lagu ini ternyata juara banget!. 

Sampul yang membungkus boleh dikatakan sederhana. Sampul depannya bergambar KAHITNA dengan latar belakang ilustrasi tembok batu bata berwarna ungu. Di atas nya ada tulisan “The Best of KAHITNA” dan beberapa sampul album KAHITNA sebelumnya. Logo Musica Studio yang hingga kini masih menjadi label rekaman KAHITNA tertambat di sudut kiri atas.

Sampul belakangnya memuat daftar isi lagu yang ada di dalam DVD. Sayangnya terdapat kesalahan yang sangat mencolok dalam pencantuman informasi tahun lagu dirilis. Lagu Aku Dirimu Dirinya disebut dari tahun 1996 dan Mantan Terindah dari tahun 2012. Padahal, kedua hits tersebut berturut-turut berasal dari sampul album 2006 dan 2010. Lalu, saat memutar isi DVD nya, urutan videonya ternyata tidak sama persis dengan urutan yang dicantumkan di sampul belakang.
The Best of KAHITNA. Tajuk yang sama seperti CD kompilasi KAHITNA tahun 2002 (dok. Hendra Wardhana).
Judul lagu yang ditulis dengan font yang manis (dok. Hendra Wardhana).

Untungnya saat sampulnya dibuka, goresan tulisan di dalamnya cukup artistik. Judul-judul lagu KAHITNA dibuat dengan font yang berbeda-beda dan terlihat manis.

Jika sampul albumnya berwarna ungu, maka tidak demikian dengan keping DVD nya yang diselimuti warna biru. Sepintas warnanya mengingatkan dengan keping CD album Soulmate (2006).
Penyerta yang manis untuk diskografi KAHITNA (dok. Hendra Wardhana).
Terlepas dari kekurangan yang ada, kompilasi video klip dalam DVD Karaoke ini memiliki makna tersendiri karena diluncurkan pada tahun ke 31 perjalanan musikal KAHITNA. Selain melengkapi pustaka album KAHITNA, ini juga melanjutkan tradisi mereka yang sebelumnya pernah merilis video karaoke untuk album LDSC dan KAHITNA By Request. Tajuk “The Best Of” juga pernah digunakan saat KAHITNA merilis dua keping CD kompilasi pada 2002 silam. 
Cenderamata 31 Tahun KAHITNA (dok. Hendra Wardhana).
Bagi para penggemar KAHITNA seperti saya, meski materi di dalam DVD ini sudah ada di dalam album-album sebelumnya, namun kehadirannya tetap terasa istimewa seperti halnya album baru. Boleh juga dianggap sebagai cenderemata 31 tahun KAHITNA. Jadi, mari kita nikmati saja!


Komentar

  1. Aku juga suka sama lagu-lagu Kahitna, ada yang memorable banget de

    BalasHapus
    Balasan
    1. KAHITNA memang nyaris ada di setiap kisah hidup seseorang

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MILO CUBE, Cukup Dibeli Sekali Kemudian Lupakan

Alkisah, gara-gara “salah pergaulan" saya dibuat penasaran dengan Milo Cube. Akhirnya saya ikutan-ikutan membeli Milo bentuk kekinian tersebut.   Milo Cube (dok. pri). Oleh karena agak sulit menemukannya di swalayan dan supermarket, saya memesannya melalui sebuah marketplace online . Di berbagai toko online Milo Cube dijual dengan harga bervariasi untuk varian isi 50 cube dan 100 cube. Varian yang berisi 100 cube yang saya beli rentang harganya Rp65.000-85.000.   Pada hari ketiga setelah memesan, Milo Cube akhirnya tiba di tangan saya. Saat membuka bungkusnya saya langsung berjumpa dengan 100 kotak mungil dengan bungkus kertas hijau bertuliskan “MILO” dan “ENERGY CUBE”. Ukurannya benar-benar kecil. Satu cube beratnya hanya 2,75 gram, sehingga totalnya 275 gram.   Milo Cube yang sedang digandrungi saat ini (dok. pri). "Milo Kotak", begitu kira-kira terjemahan bebas Milo Cube (dok. pri). Tiba saatnya unboxing . Milo Cube ini berupa bubu

Sewa iPhone untuk Gaya, Jaminannya KTP dan Ijazah

Beberapa waktu lalu saya dibuat heran dengan halaman explore instagram saya yang tiba-tiba menampilkan secara berulang iklan penawaran sewa iPhone. Padahal saya bukan pengguna iPhone. Bukan seorang maniak ponsel, tidak mengikuti akun seputar gadget, dan bukan pembaca rutin konten teknologi. iPhone (engadget.com). Kemungkinan ada beberapa teman saya di instagram yang memiliki ketertarikan pada iPhone sehingga algoritma media sosial ini membawa saya ke konten serupa. Mungkin juga karena akhir-akhir ini saya mencari informasi tentang baterai macbook. Saya memang hendak mengganti baterai macbook yang sudah menurun performanya. Histori itulah yang kemungkinan besar membawa konten-konten tentang perangkat Apple seperti iphone dan sewa iPhone ke halaman explore instagram saya. Sebuah ketidaksengajaan yang akhirnya mengundang rasa penasaran. Mulai dari Rp20.000 Di instagram saya menemukan beberapa akun toko penjual dan tempat servis smartphone yang melayani sewa iPhone. Foto beberapa pelanggan

Berjuta Rasanya, tak seperti judulnya

“..bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu..” 14 Mei lalu saya mengunjungi toko buku langganan di daerah Gejayan, Yogyakarta. Setiba di sana hal yang pertama saya cari adalah majalah musik Rolling Stone terbaru. Namun setelah hampir lima belas menit mencarinya di bagian majalah saya tak kunjung mendapatinya. Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri puluhan meja dan rak lainnya. Jelang malam saya membuka tas dan mengeluarkan sebuah buku dari sana. Bersampul depan putih dengan hiasan pohon berdaun “jantung”. Sampul belakang berwarna ungu dengan beberapa tulisan testimoni dari sejumlah orang. Kembali ke sampul depan, di atas pohon tertulis sebuah frase yang menjadi judul buku itu. Ditulis dengan warna ungu berbunyi Berjuta Rasanya . Di atasnya lagi huruf dengan warna yang sama merangkai kata TERE LIYE . Berjuta Rasanya, karya terbaru dari penulis Tere Liye menjadi buk