Langsung ke konten utama

IRREPLACEABLE Yovie Widianto (Janda Sakit Melayang)






Foto-foto di atas adalah sampul, CD dan lembaran daftar penyanyi dan pemusik dalam album Irreplaceable Yovie and His Friends. Irreplaceable adalah tanda mata dari perjalanan musikal Yovie Widianto di panggung musik tanah air yang sudah menginjak angka ke-30 tahun. Irreplaceable diperkenalkan dalam konser yang bertajuk sama pada 24 September 2013 yang lalu di Jakarta Convention Center. Sehari sebelumnya album ini telah dirilis di pasar musik digital iTunes. Berisi sebelas lagu, Irreplaceable adalah interpretasi ulang karya-karya pilihan Yovie Widianto. Sejumlah penyanyi, band dan grup vokal terpilih membawakan hits-hits dari Yovie Widianto yang telah lebih dulu dinyanyikan oleh KAHITNA, Yovie&NUno dan sejumlah Yovie's Singer. Seperti apa lagu-lagunya? Silakan membeli di pasar musik iTunes atau bersabar sampai album ini beredar luas di toko musik, CD dan kaset. Sebagai bocoran saya berikan cuplikan 5 lagu favorit saya di album Irreplaceable. Simak potongan 5 lagu tersebut dalam video di bawah ini.

 
Selain merilis album, Yovie Widianto juga menciptakan sebuah lagu kilat yang disusun dari 3 kata pilihan penonton dengan 3 nada yang ditentukan. Meski tak dibuat secara spontan, lagu itu ternyata berhasil mengejutkan ribuan orang. Janda Sakit Melayang, adalah nama yang digunakan sebagai identitas lagu yang belum diberi judul tersebut. Seperti apa lagu tersebut, simak di bawah ini:

“Janda Sakit Melayang”
Cipt. Yovie Widianto

Melayang ku denganmu
Terbayang oh dirimu
Yang tak lagi dengannya
Yang buatku terluka

Melayang ku denganmu
Terbayang oh sakitnya
Saat dulu kau pilih dia yang menemanimu

Mungkin aku dulu tak sebaik saat ini
Namun ku yakin aku masih seperti dulu
Kini engkau sendiri
Mereka bilang kau janda
Namun hatiku ingin temanimu

Terbayang oh dirimu
Yang tak lagi dengannya
Yang buatku terluka

Kini engkau denganku lagi


review album IRREPLACEABLE di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MILO CUBE, Cukup Dibeli Sekali Kemudian Lupakan

Alkisah, gara-gara “salah pergaulan" saya dibuat penasaran dengan Milo Cube. Akhirnya saya ikutan-ikutan membeli Milo bentuk kekinian tersebut.   Milo Cube (dok. pri). Oleh karena agak sulit menemukannya di swalayan dan supermarket, saya memesannya melalui sebuah marketplace online . Di berbagai toko online Milo Cube dijual dengan harga bervariasi untuk varian isi 50 cube dan 100 cube. Varian yang berisi 100 cube yang saya beli rentang harganya Rp65.000-85.000.   Pada hari ketiga setelah memesan, Milo Cube akhirnya tiba di tangan saya. Saat membuka bungkusnya saya langsung berjumpa dengan 100 kotak mungil dengan bungkus kertas hijau bertuliskan “MILO” dan “ENERGY CUBE”. Ukurannya benar-benar kecil. Satu cube beratnya hanya 2,75 gram, sehingga totalnya 275 gram.   Milo Cube yang sedang digandrungi saat ini (dok. pri). "Milo Kotak", begitu kira-kira terjemahan bebas Milo Cube (dok. pri). Tiba saatnya unboxing . Milo Cube ini berupa bubu

Berjuta Rasanya, tak seperti judulnya

“..bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu..” 14 Mei lalu saya mengunjungi toko buku langganan di daerah Gejayan, Yogyakarta. Setiba di sana hal yang pertama saya cari adalah majalah musik Rolling Stone terbaru. Namun setelah hampir lima belas menit mencarinya di bagian majalah saya tak kunjung mendapatinya. Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri puluhan meja dan rak lainnya. Jelang malam saya membuka tas dan mengeluarkan sebuah buku dari sana. Bersampul depan putih dengan hiasan pohon berdaun “jantung”. Sampul belakang berwarna ungu dengan beberapa tulisan testimoni dari sejumlah orang. Kembali ke sampul depan, di atas pohon tertulis sebuah frase yang menjadi judul buku itu. Ditulis dengan warna ungu berbunyi Berjuta Rasanya . Di atasnya lagi huruf dengan warna yang sama merangkai kata TERE LIYE . Berjuta Rasanya, karya terbaru dari penulis Tere Liye menjadi buk

SUPERSEMAR, Kudeta Paling Canggih dan Keji oleh Soeharto

Runtuhnya orde baru pada 1998 telah membuka gerbang penelusuran sejarah Indonesia secara lebih terang. Pengungkapan fakta sejarah yang selama puluhan tahun ditutupi dan dimanipulasi oleh Soeharto gencar dilakukan. Para sejarawan, peneliti, saksi sejarah , hingga media bekerja keras meluruskan narasi sejarah yang sebelumnya dikuasai dan dikendalikan oleh rezim orde baru yang otoriter. Sampul depan "Supersemar" yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas (dok. pri). Salah satu peristiwa penting yang terungkap secara lebih terang ialah Surat Perintah Sebelas Maret 1966 atau “Supersemar”. Walau beberapa hal tentang Supersemar masih menjadi misteri, fakta-fakta Supersemar kini terangkai dalam narasi yang lebih mendekati sebenarnya dibanding narasi versi orde baru. Malam 11 Maret Memanfaatkan kecerdikannya sebagai ahli strategi militer, Soeharto merancang kudeta paling canggih dan keji. Ia diyakini mulai menjalankan strategi kudeta lewat peristiwa G30S-PKI. Penelusuran sejarah pasca orde