Langsung ke konten utama

Ramadhan 8 : Muhasabah Cinta


Wahai pemilik nyawaku, betapa lemah diriku ini
Berat ujian darimu, kupasrahkan semua padamu
Tuhan baru kusadar indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku

Ampuni khilaf dan salah slama ini, ya illahi
Muhasabah cintaku....

8 Ramadhan 1432 H. syair di atas adalah bagian dari sebuah lagu yang sedang saya senangi. Dulu, pertama kali mendengar lagu itu saya langsung suka dan memutarnya berulang-ulang.

Ada cerita di balik lagu ini. Saya pertama kali mendengar lagu ini Ramadhan setahun kemarin. Berkat seseorang lah akhirnya saya tahu ada lagu ini. Seseorang yang dulu memintaku mendowload lagu ini dari internet. Katanya : “Mas, downloadin Edcoustic yang Muhasabah Cinta ya...”. Itulah pertama kali saya mendengar nama Edcoustic, maklum sebelumnya cuma nama KAHITNA yang ada di kepala.

Siang itu, Ramadhan tak sedingin sekarang. Di bawah pohon aku duduk menghadap laptop. Mencoba mencari tahu lagu ini, mendowloadnya lalu mencoba mendengarkannya. 

Non, semoga Allah selalu menjagamu dalam nikmat sehat yang sempurna. Saya tahu kau sudah bahagia, itu layak bagimu. Terima kasih sudah mengenalkan lagu ini. Lagunya bagus.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

MILO CUBE, Cukup Dibeli Sekali Kemudian Lupakan

Alkisah, gara-gara “salah pergaulan" saya dibuat penasaran dengan Milo Cube. Akhirnya saya ikutan-ikutan membeli Milo bentuk kekinian tersebut.   Milo Cube (dok. pri). Oleh karena agak sulit menemukannya di swalayan dan supermarket, saya memesannya melalui sebuah marketplace online . Di berbagai toko online Milo Cube dijual dengan harga bervariasi untuk varian isi 50 cube dan 100 cube. Varian yang berisi 100 cube yang saya beli rentang harganya Rp65.000-85.000.   Pada hari ketiga setelah memesan, Milo Cube akhirnya tiba di tangan saya. Saat membuka bungkusnya saya langsung berjumpa dengan 100 kotak mungil dengan bungkus kertas hijau bertuliskan “MILO” dan “ENERGY CUBE”. Ukurannya benar-benar kecil. Satu cube beratnya hanya 2,75 gram, sehingga totalnya 275 gram.   Milo Cube yang sedang digandrungi saat ini (dok. pri). "Milo Kotak", begitu kira-kira terjemahan bebas Milo Cube (dok. pri). Tiba saatnya unboxing . Milo Cube ini berupa bubu

Berjuta Rasanya, tak seperti judulnya

“..bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu..” 14 Mei lalu saya mengunjungi toko buku langganan di daerah Gejayan, Yogyakarta. Setiba di sana hal yang pertama saya cari adalah majalah musik Rolling Stone terbaru. Namun setelah hampir lima belas menit mencarinya di bagian majalah saya tak kunjung mendapatinya. Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri puluhan meja dan rak lainnya. Jelang malam saya membuka tas dan mengeluarkan sebuah buku dari sana. Bersampul depan putih dengan hiasan pohon berdaun “jantung”. Sampul belakang berwarna ungu dengan beberapa tulisan testimoni dari sejumlah orang. Kembali ke sampul depan, di atas pohon tertulis sebuah frase yang menjadi judul buku itu. Ditulis dengan warna ungu berbunyi Berjuta Rasanya . Di atasnya lagi huruf dengan warna yang sama merangkai kata TERE LIYE . Berjuta Rasanya, karya terbaru dari penulis Tere Liye menjadi buk

SUPERSEMAR, Kudeta Paling Canggih dan Keji oleh Soeharto

Runtuhnya orde baru pada 1998 telah membuka gerbang penelusuran sejarah Indonesia secara lebih terang. Pengungkapan fakta sejarah yang selama puluhan tahun ditutupi dan dimanipulasi oleh Soeharto gencar dilakukan. Para sejarawan, peneliti, saksi sejarah , hingga media bekerja keras meluruskan narasi sejarah yang sebelumnya dikuasai dan dikendalikan oleh rezim orde baru yang otoriter. Sampul depan "Supersemar" yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas (dok. pri). Salah satu peristiwa penting yang terungkap secara lebih terang ialah Surat Perintah Sebelas Maret 1966 atau “Supersemar”. Walau beberapa hal tentang Supersemar masih menjadi misteri, fakta-fakta Supersemar kini terangkai dalam narasi yang lebih mendekati sebenarnya dibanding narasi versi orde baru. Malam 11 Maret Memanfaatkan kecerdikannya sebagai ahli strategi militer, Soeharto merancang kudeta paling canggih dan keji. Ia diyakini mulai menjalankan strategi kudeta lewat peristiwa G30S-PKI. Penelusuran sejarah pasca orde