Langsung ke konten utama

GALERI | Di Antara Kebahagiaan, Cinta dan Perselingkuhan


Apakah cinta selalu tepat waktu ?. Kenyataannya tidak. Apa cerita cinta hanya jadi milik dua orang ?. Kenyataannya sering ada orang ketiga yang sengaja diundang. Lalu apa cinta harus memiliki ?. Mengapa aku dan dia harus beda agama ?. Kalau beda memang kenapa ? Apa cinta juga wajib menyatukan keyakinan ?. Bagaimana jika kamu hanya menjadi pilihan kesekian dari orang pilihan pertamamu. KAHITNA, melalui buku ini, memberikan gambaran untuk membantu kita yang bertanya tentang cinta agar mengeja jawaban dan maknanya.

Bahwa cinta yang katanya bisa membuat hidup beraneka warna, bisa saja menjadi hal yang abu-abu karena di antara Cinta, ada dua kemungkinan yang begitu dekat jaraknya : Kebahagiaan dan Perselingkuhan.

Sebuah cerita walau hanya tinggal di masa lalu tetaplah memiliki arti di masa depan. Apalagi jika itu cerita cinta. Mengajarkan kita agar lebih bijak memahami cinta. Agar tak sembarang mengucap cinta. Agar jangan membaginya untuk dia, dia dan dia. Cinta itu satu tapi membahagiakan, walau itu membuatmu menjadi tak sebebas merpati.
Tak Sebebas Merpati
Merenda Kasih

dari para idola

Aku Dirimu Dirinya
aku tahu, ada dua yang sangat mencintaimu, aku dan hatiku..

Cantik, tahukah kamu kenangan tentangmu masih tersimpan di lubuk hati...
Mantan Terindah
Andai Dia Tahu
Di Rantau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MILO CUBE, Cukup Dibeli Sekali Kemudian Lupakan

Alkisah, gara-gara “salah pergaulan" saya dibuat penasaran dengan Milo Cube. Akhirnya saya ikutan-ikutan membeli Milo bentuk kekinian tersebut.   Milo Cube (dok. pri). Oleh karena agak sulit menemukannya di swalayan dan supermarket, saya memesannya melalui sebuah marketplace online . Di berbagai toko online Milo Cube dijual dengan harga bervariasi untuk varian isi 50 cube dan 100 cube. Varian yang berisi 100 cube yang saya beli rentang harganya Rp65.000-85.000.   Pada hari ketiga setelah memesan, Milo Cube akhirnya tiba di tangan saya. Saat membuka bungkusnya saya langsung berjumpa dengan 100 kotak mungil dengan bungkus kertas hijau bertuliskan “MILO” dan “ENERGY CUBE”. Ukurannya benar-benar kecil. Satu cube beratnya hanya 2,75 gram, sehingga totalnya 275 gram.   Milo Cube yang sedang digandrungi saat ini (dok. pri). "Milo Kotak", begitu kira-kira terjemahan bebas Milo Cube (dok. pri). Tiba saatnya unboxing . Milo Cube ini berupa bubu

Sewa iPhone untuk Gaya, Jaminannya KTP dan Ijazah

Beberapa waktu lalu saya dibuat heran dengan halaman explore instagram saya yang tiba-tiba menampilkan secara berulang iklan penawaran sewa iPhone. Padahal saya bukan pengguna iPhone. Bukan seorang maniak ponsel, tidak mengikuti akun seputar gadget, dan bukan pembaca rutin konten teknologi. iPhone (engadget.com). Kemungkinan ada beberapa teman saya di instagram yang memiliki ketertarikan pada iPhone sehingga algoritma media sosial ini membawa saya ke konten serupa. Mungkin juga karena akhir-akhir ini saya mencari informasi tentang baterai macbook. Saya memang hendak mengganti baterai macbook yang sudah menurun performanya. Histori itulah yang kemungkinan besar membawa konten-konten tentang perangkat Apple seperti iphone dan sewa iPhone ke halaman explore instagram saya. Sebuah ketidaksengajaan yang akhirnya mengundang rasa penasaran. Mulai dari Rp20.000 Di instagram saya menemukan beberapa akun toko penjual dan tempat servis smartphone yang melayani sewa iPhone. Foto beberapa pelanggan

Berjuta Rasanya, tak seperti judulnya

“..bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu..” 14 Mei lalu saya mengunjungi toko buku langganan di daerah Gejayan, Yogyakarta. Setiba di sana hal yang pertama saya cari adalah majalah musik Rolling Stone terbaru. Namun setelah hampir lima belas menit mencarinya di bagian majalah saya tak kunjung mendapatinya. Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri puluhan meja dan rak lainnya. Jelang malam saya membuka tas dan mengeluarkan sebuah buku dari sana. Bersampul depan putih dengan hiasan pohon berdaun “jantung”. Sampul belakang berwarna ungu dengan beberapa tulisan testimoni dari sejumlah orang. Kembali ke sampul depan, di atas pohon tertulis sebuah frase yang menjadi judul buku itu. Ditulis dengan warna ungu berbunyi Berjuta Rasanya . Di atasnya lagi huruf dengan warna yang sama merangkai kata TERE LIYE . Berjuta Rasanya, karya terbaru dari penulis Tere Liye menjadi buk