Selamat pagi.
Saat kalimat pertama ini ditulis, saya sedang
merasa girang, hari ini Jumat 13 Juli 2012 pukul 00:49. Saya mendadak girang dan hampir saja meloncati
kasur, untuk tidak jadi, Pria Baik-Baik harus jaga sikap.
Saya girang karena lagu favorit saya TAK
MAMPU MENDUA muncul di i-radio Jakarta sembari diiringi pengantar dari penyiar
i-radio Jakarta Kiki Tjahya : “ini peringatan untuk semua ya, kalau belum mampu
setia jangan mengucap cinta..”.
Sungguh saya suka sekali. Suka karena lagu
Tak Mampu Mendua ini benar-benar lagu favorit saya. Lagu yang membuat saya
menjadi suka dengan sebuah grup musik. Lagu yang pertama kali sering saya nyanyikan di
dalam kelas dengan menggumam waktu SMA dulu. Lagu yang judulnya saya tahu dari
mba Dhani, kakak saya yang saat itu menonton grup musik tersebut.
Seingat saya, lagu ini termasuk lagu yang
paling sering diputar di i-radio pada dini hari. Dan beberapa kali saya
beruntung mendengarkan lagu ini dalam kondisi setengah terlelap hingga dalam
gelap saya menyempatkan untuk menarik bibir, tersenyum. Namun sudah lama saya
tidak mendengarkan i-radio hingga akhirnya malam ini saya mendengarkannya lagi
via streaming. Dan menyenangkan, tepat 00:49 saat intro musik terdengar saya langsung
mengenali lagunya. Itu lagu saya. Itu Tak Mampu Mendua.
Namun saat lagu usai, girang itu hilang.
Semua berganti saat mengingat kenyataan kalau lagu itu justru lagu yang rasanya
tidak pernah grup musik tersebut bawakan dari semua penampilan live mereka yang saya
tonton. Beberapa kali menonton mereka ada harap dan keinginan besar saya bisa
menyaksikan lengkingan mas Carlo ketika mengucap “mendua aku tak mampu....mengikat cinta bersama denganmu...”. Begitupun
saat menatap panggung, saya sering menebak-nebak urutan lagu yang
mereka bawakan dan menyisipkan sendiri Tak Mampu Mendua sambil berandai
kira-kira akan muncul di bagian awal, tengah atau akhir. Tapi sepanjang itu
pula lagu ini akhirnya hanya saya nyanyikan sendiri dalam hati.
Biar saja jarang sekali dinyanyikan, biar saja hingga kini masih
mimpi menyaksikan KAHITNA menyanyikan lagu ini, saya tak akan mengganti dengan lagu lain. Walau akhirnya hanya saya nyanyikan sendiri dalam hati.
*saya bingung harus memberi judul apa untuk ini karena rasanya sudah ada 2 judul Tak Mampu Mendua dalam arsip.
Komentar
Posting Komentar